Mari Berandai Anime Tahun 90-an Ditayangkan Kembali

Saya lahir ditahun 1993 jadi pada saat saya menulis ini saya berusia 21 tahun. Pada saat masih anak-anak saya hobi banget nonton acara anime, cartoon, dan sinema superhero lainnya. Sebut saja Power Ranger, dari keluaran US sampai Made In Japan, lalu ada anime semacam Doraemon. Hamtaro, Detective Conan, Detective Kindaichi, Beyblade (sampe beli beyblade & kalo main pinjem wajan mamah), Pokemon, Digimon, Sailor Moon, Inuyasha, Let's and Go (hampir semua anak cowok pada masa itu punya tamiya, dan saya juga meskipun saya cewek), Yu Gi Oh, Chibi Maruko Chan, Hunter X Hunter, DDS, Minky Momo, Creamy Mami, Dragon Ball, Slam Dunk, Ninja Hatori dan masih banyak lagi. Kalau cartoon buatan Amerika dari keluaran Walt Disney semacam Mickey Mouse dan Donald Duck, ada juga Super Mario (adaptasi dari game), Marsupilami dan masih banyak lagi yabg tidak bisa saya ketikan satu persatu.

Source

Beberapa stasiun TV swasta yang menayangkan beberapa anime

tersebut adalah RCTI, Indosiar, SCTV, TV7 (kini Trans7) sampai LaTiVi (kini TVOne). Stasiun TV tersebut berlomba-lomba menayangkan acara anak-anak ditiap hari minggu. Saya ingat kalau hari minggu mesti bangun tidur sekitar jam 6 langsung mantengin TV sama adik, bayangkan dari jam 6 pagi sampai 12 siang di hari minggu full cartoon dan full anime. Anak-anak generasi saya pasti merasakan hal yang serupa, hari minggu seolah 'surga' bagi anak-anak masa itu, setelah dari Senin sampai Sabtu berkutat dengan urusan sekolah, hari Minggu saatnya 'penyegaran'. Tak hanya hari Minggu, dari Senin-Jumat juga ada anime, seinget saya yang nayangin jam segitu TV7 dan ANTV, TV7 menayangkan Hikaru No Go, Slam Dunk, Captain Tsubasa sedangkan ANTV lebih concern menayangkan cartoon semacam Scooby Doo.

Source

Tak hanya anime dan cartoon saja. Pada rentan waktu tahun 90-an juga banyak acara musik untuk anak semacam Tralala-Trilili, Ciluk Ba, dan sebagainya. Hingga pada jaman itu anak-anak memang diberi hiburan yang sesuai dengan usianya.

Hampir lima belas tahun tayangan ini sudah berlalu. Hanya beberapa tayangan saja yang masih menghiasi layar kaca kita seperti Doraemon dan Crayon Shinchan di RCTI, Dragon Ball Z di Indosiar, kini Indosiar mulai menayangkan lagi Detective Conan tapi digeser jam tayangnya, yaitu di hari Sabtu pukul 10.00 WIB. Selebihnya entah dimana lagi. Saat ini acara minggu pagi kebanyakan diisi dengan acara yang berkedok acara 'musik' semacam Dahsyat, Inbox, dll dan gossip Infotainment. Alhasil adik-adik kita generasi 2000an umur balita saja sudah hapal lagu Oplosan -__-. Bahkan tetangga depan rumah saya waktu usianya 2 tahun (sekarang bocah itu 3tahun) kalau nyanyi lagu Kereta Api yang sebenarnya liriknya seperti ini :

Naik kereta api ... tut ... tut ... tut
Siapa hendak turut
Ke Bandung ... Surabaya
Bolehlah naik dengan percuma
Ayo temanku lekas naik
Keretaku tak berhenti lama

Sekarang kalau ia menyanyikan berubah menjadi:

Naik kereta api ...Jug gejak gejuk gejak gejuk

-___-

Mungkin dia remix antara Kereta Api dengan Kereta Malam.

Saya tidak serta merta menyalahkan stasiun televisi, mereka mengejar rating supaya 'asap dapur mereka tetap mengebul', tapi apakah tidak memandang sisi edukasi dari siaran TV bagaimana? 

Sungguh masa yang sangat menyenangkan saat itu, saya cukup sedih adik-adik sekarang tidak bisa merasakan hal yang sama, kecuali mereka yang berlangganan paytv.